The-Maczman.com, Makassar - Andri Faisal Amru adalah salah satu pengisi lini depan PSM Makassar di Liga 1 2017. Namanya memang belum sementereng Titus Bonai, Ferdinand Sinaga, M. Rahmat, dan top skor sementara PSM Reinaldo Elias da Costa. Namun, talentanya dalam urusan mencetak gol tidak perlu diragukan lagi.

Pria asal Luwu ini mulai diperhitungkan saat menjadi top skor PON 2016 di Jawa Barat dengan 5 gol dan sukses membawa Sulsel meraih medali perak yang saat itu hanya kalah di final melawan tuan rumah melalui adu penalti.

Sebelum membela PSM senior, Andri tergabung bersama PSM U-21. Andri dipanggil bergabung di PSM U-21 berkat performa apiknya bersama PS Bosowa Semen di kejuaraan Sulsel Super League yang diadakan di Lapangan Karebosi 2016 lalu. Saat itu Andri membawa timnya menjadi juara dan membuat langkahnya menuju tim Ramang Muda berjalan mulus.

Tidak butuh waktu lama untuk Andri naik jenjang ke PSM senior. Saat seleksi di PSM senior untuk kejuaraan ISC 2016, pria kelahiran 27 Juli 1994 ini langsung memikat pelatih PSM saat itu Luciano Leandro. Coach Luci, sapaan akrab Luciano Leandro, memasukkannya dalam daftar pemain PSM senior untuk berlaga di turnamen ISC 2016.

Debut di PSM

Pekan ke-11 ISC 2016 melawan Madura United di Bangkalan, Madura. Andri memulai debutnya bersama tim kebanggaan masyarakat Sulsel. Pelatih Robert Albert yang menggantikan posisi Luciano Leandro di tengah kompetisi memberikan Andri kepercayaan untuk turun sebagai pemain pengganti di paruh babak kedua.

Andri tampil percaya diri dan mampu merepotkan barisan pertahanan Madura United yang dikomandoi oleh Fabiano Beltrame. Madura United yang saat itu merajai klasemen sementara harus tertinggal lebih dulu oleh PSM di kandang sendiri, sebelum membalikkan keaadaan menjadi 4-1 untuk kemenangan Madura United.

Pahlawan Kemenangan di Mattoanging

Madura United kembali jadi saksi talenta pemain ini. Putaran kedua ISC 2016, giliran PSM Makassar yang menjamu tim Laskar Sapi Kerab di Mattoanging. Saat itu, skor 0-0 bertahan hingga menit-menit akhir pertandingan. Andri yang baru masuk pada menit 89 langsung melakukan sentuhan pertama dengan solo run dari tengah lapangan dan mengecoh dua pemain Madura United. Tembakannya ke gawang memantul di kiper Madura dan disontek oleh Wiljan Pluim untuk membuat skor menjadi 1-0 untuk kemenangan PSM.

Kini Andri kembali dipercaya untuk mengisi skuat PSM di Liga 1 2017. Target juara yang dicanangkan oleh manajemen PSM, membuat Coach Robert harus mendepak beberapa pemain sebelum liga dimulai, seperti Maldini Pali dan Ahmad Hisyam Tolle. Tetapi, posisi Andri yang tidak terganggu di tengah sengitnya persaingan di lini depan PSM membuktikan kualitasnya sebagai pemain yang patut diperhitungkan.

#Ewako Andri

Komentar