The-Maczman.com, Makassar - Pendukung PSM Makassar kembali bernafas lega setelah striker andalan mereka, Ferdinand Sinaga, menyatakan kesiapannya untuk kembali memperkuat tim Juku Eja di Liga 1 2018 mendatang. The Dragon, julukan Ferdinand, menolak ajakan pelatih PSMS, Djajang Nurjaman, yang mengajaknya bergabung bersama PSMS Medan yang baru saja kembali ke kasta tertinggi liga Indonesia.

"Selama saya masih dipercaya, saya akan tetap loyal di PSM. Kalau saya inginnya sampai saya pensiun di PSM (sambil tertawa). Dan intinya, saya tetap bertahan," ujar pemain bernomor punggung 3 ini seperti dilansir dari laman goal.com

PSM tentu beruntung memiliki pemain yang loyal dan berkualitas seperti Ferdinand Sinaga. Pemain kidal yang memperkuat PSM sejak Piala Presiden 2015 ini menjelma menjadi andalan PSM dalam urusan mencetak gol. Gaya bermainnya yang ngotot, pantang menyerah, dan kerap berbuat 'nakal' justru membuatnya mencuri hati para pendukung PSM.

Dua musim terakhir, Ferdinand menjadi pemain tersubur PSM secara berturut-turut. Pada turnamen ISC 2016, Ferdinand sukses menceploskan 10 gol dari 24 penampilannya, padahal saat itu Ferdinand kehilangan 10 laga bersama PSM karena dipanggil memperkuat timnas di ajang AFF 2016. Terakhir di Liga 1 2017, Ferdinand sukses mengemas 12 gol, jumlah yang sama dengan raihan gol Wiljan Pluim.

Torehan golnya bersama PSM membuat namanya selalu ada di jajaran top skor bersama para striker asing yang semakin merajalela di daftar top skor liga Indonesia tiga musim terakhir. Hanya sedikit striker lokal yang menampilkan performa sekonsisten Ferdinand selama sekian tahun belakangan di liga Indonesia.

Pada IPL musim 2011/2012, yang diakui PSSI, Ferdinand sukses membawa Semen Padang FC menjadi juara dan menyabet gelar top skor dengan raihan 15 gol. Dua tahun setelahnya bersama Persib Bandung, The Dragon kembali membawa timnya menjadi nomor satu sekaligus didaulat sebagai pemain terbaik ISL 2014.

Tidak hanya di level klub, Ferdinand juga bertaji bersama tim nasional pada Asian Games 2014 di Korea Selatan. Walaupun timnas disingkirkan oleh Korea Utara pada babak 16 besar, Ferdinand meraih gelar individu dengan menggondol gelar top skor Asian Games dengan 6 gol dari 4 laga. Raihan yang tentu mengagumkan karena diraih di kancah level asia.

Ferdinand telah lama malang melintang di berbagai klub di Indonesia, bahkan ia menjadi salah satu pemain yang pernah bermain di 5 pulau berbeda di Indonesia, pengalaman yang jarang dimiliki oleh pemain lainnya. Kini, niatnya untuk pensiun di PSM membuat publik Makassar menunggu sepak terjangnya. Mampukah Ferdinand kembali berprestasi secara tim dan individu di PSM ? Semoga.

#TheDragonIsRed

Komentar